Revolusi Horor Pengabdi Setan

Salah satu yang saya suka dari film Pengabdi Setan garapan Joko Anwar adalah sosok ustadz di film tersebut tidak tampil sebagai sosok yang superior. Ia mati dibunuh sama dhemitnya.

Bagi saya, hal ini adalah revolusi dalam dunia film horor Indonesia. Maklum, selama ini, hampir di semua film-film horor kita (termasuk di film Pengabdi Setan 1980), sosok ustadz (atau pak Kyai) selalu hadir hanya sebatas sebagai pengusir dhemit. Pokoknya kalau pak Ustadz atau pak Kyai sudah baca ayat kursi, beres urusan.

Jujur, saya sudah muak dengan film horor yang selalu saja menggunakan konsep "lawan terbaik dhemit adalah agama"
Share: