Takjub dengan Al-Akbar, Al Quran Ukir Terbesar di Dunia

Beberapa waktu yang lalu, saya dan beberapa kawan blogger diundang oleh Kementerian Pariwisata Indonesia untuk menyaksikan dan meliput gelaran acara Musi Triboatton 2016 di Palembang.

Tentu selain meliput acara, kami para blogger juga diajak berwisata untuk menikmati aneka obyek wisata yang ada di Palembang.

Salah satu obyek wisata yang kami kunjungi adalah Al-Quran Al-Akbar yang ada di Museum Al-Quran Al-Akbar di kompleks Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, Soak Bujang Gandus, Palembang. Al-Quran Al-Akbar adalah Al Quran ukir terbesar di dunia yang pembuatannya diprakarsai oleh H. Syofatillah Mohzaib.



Al Quran ukir ini mulai dibuat tahun 2002. Saat itu, H. Syofatillah Mohzaib yang memang merupakan ahli kaligrafi baru saja menyelesaikan pemasangan kaligrafi pintu dan ornamen masjid Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Ornamen kaligrafi yang ia buat untuk masjid Sultan Mahmud Badaruddin II itu rupanya membuat H. Syofatillah Mohzaib tertantang untuk membuat Mushaf Al-Quran dengan teknik ukiran. Maka, dimulailah proyek membuat Al-Quran ukir yang kelak akan menjadi yang terbesar di dunia itu.







Materi ukiran terbuat dari kayu khas Palembang, yaitu kayu tembesu. Proses pembuatan Al-Quran Al-Akbar ini selesai pada tahun 2008 setelah sempat mengalami kemoloran beberapa kali akibat harga kayu tembesi yang beberapa kali melonjak tinggi.





Al Quran Al-Akbar diresmikan tanggal 30 Januari 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta perwakilan dari 51 negara Islam, se-Dunia bersamaan dengan acara Konferensi Parlemen Islam Dunia di Palembang.



Al Quran Al-Akbar ini dinobatkan sebagai Al-Quran ukiran kayu pertama dan terbesar di Indonesia dan dunia oleh Museum Rekor Indonesia.

Share: